Selasa, 30 September 2014

Balada MEGA ‘PROYEK’ Di Bumi Sriwijaya




Ketika mendengar kata proyek, apa yang ada di benak anda? Sebuah bisnis, konstruksi bangunan atau Proyek Hambalang yang hingga kini terus menjadi kontroversi? Oke, sekarang kita akan mengungkap sebuah mega proyek yang penuh misteri, yaitu sebuah mega proyek yang tak pernah usai selama puluhan tahun.

Proyek ini mulai dibangun pada April 1962, atas prakarsa Sang Proklamator. Dalam pembangunannya, kita tidak mengerjakannya sendiri, melainkan ada campur tangan pihak asing yang turut menyokong baik dalam pendanaan maupun tenaga ahli (Jepang).

Memiliki panjang 1.177 meter, lebar 22 meter, tinggi11,5 meter, berat 944 ton dan tinggi menara 63 meter. Proyek ini masih berdiri kokoh walau sudah berapa kali mengalami benturan. Pernah diramalkan bahwa proyek ini akan hancur pada tahun 2008, namun hantaman tersebut tidak mampu mengalahkan kerasnya  proyek ini seperti kerasnya watak para pendirinya.

Pada tahun keemasannya, proyek ini pernah melegenda hingga Se-Asia Tenggara. Karena pada saat itu, belum ada negara tetangga yang mampu membangun proyek sebesar ini. Hingga di usianya yang ke 52 tahun, proyek ini masih menjadi Land Mark di Bumi Sriwijaya walau ketenarannya mulai disaingi oleh proyek-proyek lain yang lebih melirik dunia.

Meskipun proyek ini telah diresmikan pada tahun 1965, artinya proyek ini dibangun selama 3 tahun. Namun, hingga saat ini sebagian putra daerah lebih suka menyebutnya dengan PROYEK daripada JEMBATAN SOEKARNO atau pada tahun 1966, awal mula rezim Orde Baru berganti nama menjadi JEMBATAN AMPERA (Amanat Penderitaan Rakyat) hingga saat ini.

Pada masa muda-nya, bagian tengah Jembatan Ampera dapat di angkat ketika ada kepal besar akan melintasi Jembatan ini. Namun, pada tahun 1970, aktivitas ini dihentikan mengingat lalu lintas kendaraan pada saat itu semakin padat.

Entah mengapa stereotip PROYEK tidak pernah hilang dari para penganut lisan nenek moyang dalam menyebutkan sebuah jembatan yang bernama AMPERA.Namun ada sebuah cerita menarik tentang apa sebab Jembatan AMPERA disebut PROYEK.

Pada masa pembangunan jembatan ini, di sekitar proyek terdapat tulisan “ADA PROYEK MUSI”, hal ini untuk memberitahukan kepada masyarakat bahwa di sekitar Sungai Musi sedang dilakukan pembangunan sebuah jembatan. Namun pada saat itu, jembatan ini belum memiliki nama sampai tahun 1965. Sehingga masyarakat hanya mengetahui bahwa jembatan tersebut bernama PROYEK MUSI. Penyebutan PROYEK MUSI berlangsung selama 3 tahun. Sehingga, julukan melalui mouth to mouth tersebut telah menempel di benak masyarakat dan sulit di hilangkan sekalipun proyek tersebut telah memiliki nama, hingga saat ini.

 
AMPERA Tempoe Doeloe
AMPERA Sekarang
 
AMPERA Sekarang
 
AMPERA Tempoe Doeloe


















Tidak ada komentar:

Posting Komentar