Selasa, 03 Februari 2015

Cintaku Berlabuh di BKB



 
Flashback - empat tahun yang lalu, disaat aku masih sebagai remaja yang belum tahu apa-apa, yang kutahu saat itu hanyalah ‘pleasure’. Disinilah pertama kali kami berjumpa, ia yang kupandang sebagai sosok yang penuh pesona, menyiratkan batinku untuk mencari tahu siapa dia yang sebenarnya.

Hari itu, ia menemaniku menyusuri keindahan Sungai Musi, pembawaannya yang tenang membuatku semakin yakin bahwa ia adalah sosok teman yang baik, bukan hanya bagiku, tapi bagi yang lain juga.

Disaat aku harus berlabuh ke Pulau Kemarau, ia mempersilahkanku untuk mencari teman yang lain untuk sementara. Bukan karena ia tak mau, tapi karena ia tak mampu. Bukan karena ombak yang ganas, tapi karena dasar yang dangkal.

Dari Pulau aku terus mengamatinya, khawatir ia pergi meninggalkanku disini. Namun ia tetap setia menungguku sampai waktu yang disediakan berakhir. Bersamanya, aku menikmati keindahan alam sekitar Sungai Musi, angin darat berhembus dengan sayu. Oh inikah tanah (surga) Darussalam itu?

***

Namamu kan selalu ku ukir dalam benakku. Segentar Alam, engkaulah sosok pujaan setiap pelancong. Engkau adalah pribadi yang ramah bagi siapa saja, karena engkau tidak lain hanyalah sebuah small cruise ship yang biasa membawa turis menyusuri Sungai Musi.

Segentar Alam biasanya bersandar di tepi Plaza Benteng Kuto Besak (BKB). Kapal ini dapat menampung ±150 penumpang. Namun, disana tidak hanya ada Segentar Alam, disana kita bisa menemukan adiknya, yang berukuran lebih kecil, namanya Putri Kembang Dadar yang dapat menampung ±120 penumpang.

Ketika menyusuri Sungai Musi kita akan menyaksikan banyak pemandangan unik yang tidak kita temukan di kota-kota lain. Rumah Rakit (Terapung), Kampung Kapitan, Masjid Ki Merogan, PT. Pusri, Pertamina, Rumah Limas, dan masih banyak lagi.

Bagi sahabat yang berkunjung ke kota empek-empek, belum lengkap rasanya jika belum menyusuri Sungai Musi atau yang biasa dikenal Musi Tour. Perjalanan wisata sungai yang menghadirkan pengalaman yang berbeda.

Welcome to Palembang, Tanah Darussalam, Bhumi Sriwijaya.

By. Cek Noer
Jan 3, 2015
mnuryulia@yahoo.co.id